Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Dia yang Teramat Malang

Gambar
Dia.. sebuah pelita Penuntun ribuan kunang-kunang Yang haus akan cahaya Dia, Sebuah lentera Pelepas dahaga Jutaan laron putih Yang tersesat di dinginnya malam Dia, pupusss Malam kelam yang datang bersama kabut Menjadikannya lilin dengan sisa cahaya redup Kejamnya badai menggorogoti tubuhnya tanpa ampun Mencuri semua cahaya bahkan setengah dari tubuhnya Sedang Aku adalah wadah Aku adalah pohona Dan aku adalah jalan Saksi bisu penderitaannya Jangan sekali-kali jangan Jangan tanya kenapa! Tapi siapa! Siapa yang menjadikannya seperti ini? Siapa yang menjadikannya lilin? Kunang-kunang itukah? Sang laron? Atau bayang yang masih samar? Tampak jelas kebingungan di raut wajahnya  Dia sedih! Tak ada kaki Tak ada tangan Juga tak ada bibir Yang mampu menjadi perisai perlawanan Bagaimana cara memohon ? Bagaimana cara menolak ? dan bagaimana cara meringis kesakitan ? Saat semua coba membakarnya hidup-hidup! bahkan setelah ia